Katakan betapa bahagianya Anda bersuamikan dia.
Pandanglah dia dengan pandangan yang mesra.
Berilah hadiah kejutan di hari ulang tahunnya.
Hargailah pemberian hadiahnya.
Cobalah untuk mengerti hobinya.
Cerdaskan diri Anda untuk dapat mengerti pekerjaannya.
Lakukanlah senam dan olah-raga untuk menjaga kesehatan Anda sendiri.
Berdandanlah untuknya, bukan untuk orang lain.
Jangan cerewet, karena hal itu tidak akan menghasilkan apa-apa.
Temanilah dia ke pesta.
Tawarkan bantuan Anda untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Jahitlah kancing bajunya yang lepas.
Setrikakan pakaiannya sesuai dengan seleranya.
Rencanakan perayaan yang romantis di hari pernikahan Anda.
Sesekali belikan buku yang akan mengembangkan kepribadiannya.
Belajarlah memasak masakan kesukaannya dari Ibunya.
Katakan pada ibunya betapa beruntungnya Anda telah menikah dengan anaknya.
Ajaklah dia untuk mengunjungi saudaranya.
Ingatkan dia hari ulang tahun orang tuanya.
Usulkan untuk merayakan dengan sederhana ulang tahun orang tuanya bersama dengan keluarga Anda.
Tempatkan dia sebagai pemimpin rumah tangga.
Terimalah keputusannya walaupun tidak sepenuhnya Anda setuju.
Katakan bahwa Anda mengagumi dia.
Berikan dia tepuk tangan atas setiap keberhasilannya.
Ajaklah dia untuk mengunjungi orang tuanya.
Tunjukkan penghargaan Anda atas kerja kerasnya dalam mencari nafkah untuk keluarga.
Cukupkan dirimu dengan penghasilannya.
Rapikan buku-bukunya tanpa mengomel.
Sediakan uang parkir ketika pergi bersama.
Bersihkan dan rapikan kamar kerjanya.
Masukkan sepatunya ke dalam rak tanpa bersungut-sungut.
Jamulah tamunya dengan masakan anda.
Jagalah keindahan tubuh Anda untuk dia.
Rapikan dan tatalah rumah sesuai dengan kesepakatan bersama.
Peliharalah keindahan halaman rumah.
Carikanlah barangnya yang hilang tanpa mengomel.
Sambutlah dia sewaktu pulang kerja dengan senyuman manis & dandanan yang rapi.
Pakailah model pakaian yang disukainya.
Mandikan anak-anak sebelum dia pulang kerja.
Dengarkanlah pergumulan hidupnya.
Cobalah untuk mengerti kesulitannya dalam pekerjaan.
Terimalah kegagalannya tanpa mengkritiknya.
Dukunglah cita-citanya.
Jalinlah hubungan yang baik dengan saudara-saudaranya.
Sambutlah dia sewaktu pulang kerja dengan minuman kesukaannya.
Sisihkan uang belanja untuk liburan keluarga.
Pakailah parfum pemberiannya.
Cobalah dahulu untuk mengganti lampu rumah tanpa meminta bantuannya.
Bila Anda punya waktu lebih, bantulah dia dengan membawakan kendaraannya untuk diservis.
Bantulah menyiapkan peralatan olah-raganya.
Bersihkan dan rapikan barang-barang koleksinya.
Sesekali bersihkan dan semir sepatunya.
Ajari anak-anak untuk membawa piring kotor ayahnya ke dapur untuk dicuci.
Bacalah buku bacaan yang diberikannya.
Rapikan surat-suratnya dengan seijinnya.
Tertawalah atas leluconnya.
Tulislah surat cinta dan sisipkan ke dalam kopernya sebelum dia berangkat ke luar kota.
Ajari anak-anak untuk menulis surat cinta kepada ayahnya di hari ulang tahunnya.
Pakailah baju pemberiannya.
Cobalah memperbaiki mainan anak-anak yang rusak sebelum meminta bantuannya.
Ajari pelajaran sekolah anak-anak semampu Anda, sebelum meminta bantuannya.
Rapikan surat-surat penting keluarga.
Peluklah dia erat-erat di depan anak-anak.
Berikan ciuman sebelum ia berangkat kerja.
Ajari anak-anak untuk menyajikan hidangan kesukaan ayahnya.
Sambutlah sahabatnya dengan kehangatan.
Temani dia menonton acara olah raga kesukaannya.
Berikan dia waktu untuk membaca korang dengan tenang.
Jangan suka protes kalau dia menguasai "remote control" TV Anda.
Ajak dia untuk mendengarkan musik-musik romantis.
Berikan dia waktu untuk mengembangkan hobinya.
Siapkan kunci kendaraannya sebelum dia berangkat kerja.
Bantulah dia menyiapkan bajunya sewaktu akan mandi.
Ketika Anda perlu berbelanja tawarkan untuk membelikan pisau cukurnya.
Berdoalah untuknya, supaya menjadi suami yang bijaksana.
Ajari anak-anak untuk berdoa bagi ayahnya.
Walaupun Anda sendiri bekerja, tetaplah mencukupkan diri dengan penghasilan suami.
Hormatilah suami seperti Anda menghormati ayah Anda sendiri.
Hormati ibunya seperti Anda menghormati ibu Anda.
Hormatilah ayahnya seperti Anda menghormati ayah Anda.
Ajari anak-anak untuk menghormati kerja keras ayahnya.
Sayangilah ibunya seperti Anda menyayangi ibu Anda.
Katakan apa yang ada dalam hati Anda, jangan minta dia menebak.
Jangan segan-segan berdiet untuk mencapai berat badan yang ideal.
Janganlah berhenti belajar dan membaca buku supaya tidak ketinggalan.
Ajari anak-anak untuk berterima kasih atas pengorbanan ayah mereka.
Pujilah dia di depan teman-teman Anda.
Jangan pernah menceritakan masalah antara Anda dengan suami kepada orang lain sekedar untuk meringankan beban batin anda.
Sesekali bolehlah Anda mencucikan kendaraan suami.
Catatlah pesan-pesannya supaya tidak lupa.
Kembangkan kecantikan batiniah Anda selain yang lahiriah.
Belajarlah mengkritik dengan cara mengusulkan tanpa memaksa.
Kalau lagi ada konflik jangan pulang ke rumah orang tua Anda.
Sadari keterbatasan suami dan berikan kesempatan dia untuk memperbaiki diri.
Belajarlah memijat kepalanya bila perlu.
Berikan laporan perkembangan prestasi pendidikan anak-anak Anda.
Sajikan kopi atau teh seduhan Anda.
Tatalah lemari bajunya kalau diijinkan.
Ajaklah suami membicarakan tantangan dalam pekerjaannya.
Jangan pernah katakan : "Kan sudah aku beritahu, sekarang rasakan akibatnya".
Usahakan sudah berada di rumah sewaktu suami pulang kerja.
Sediakan minuman segar kesukaanya sewaktu dia sedang nonton TV.
Beritahu suami kemana Anda pergi sehingga ia dapat menghubungi Anda.
Responsif atas sentuhan kasih sayang suami.
Belajarlah berdiam diri dan mendengarkan dengan penuh perhatian bila dia bercerita.
Bila terjadi konflik, konsentrasilah pada konflik itu tanpa mengungkit hal-hal yang kurang relevan.
Jangan berupaya untuk mengubah sifatnya tanpa lebih dulu rela menerimanya apa adanya.
Simpanlah foto suami dan anak-anak di dompet Anda.
Ajarkan anak-anak membuat kartu yang indah di hari ulang tahunnya.
Ajarkan anak-anak untuk menyediakan minuman segar kesukaannya.
Usahakan anak-anak untuk tidak gaduh sewaktu dia tidur.
Rawatlah dan layanilah dia sewaktu ia sedang sakit.
Minta anak-anak untuk menyajikan obatnya diwaktu dia sedang sakit.
Belajarlah apda ibunya cara merawatnya ketika dia sedang sakit.
Sempatkan untuk mengunjungi orang tuanya, mewakili dia yang tidak sempat menengok orang tuanya.
Belikan atau buatkan makanan kesukaan ayah dan ibunya.
Ajarkan anak-anak untuk memberi hadiah sederhana di hari ulang tahunnya.
Temani dia sewaktu melayat.
Sediakan perlengkapan ibadahnya.
Jangan cepat cemburu.
Upayakan berolah-raga bersama satu keluarga.
Antarkan anak ke dokter sendiri, sewaktu ia sedang sibuk.
Jangan nyalakan lampu sewaktu ia sedang tidur.
Jika kebetulan Anda tidur duluan, nyalakan lampu kecil untuknya, supaya ia dapat masuk ke kamar tidur dengan leluasa.
Jangan membuka korden kamar tidur sewaktu matahari sudah mulai terbit, supaya ia dapat tidur sedikit lebih lama.
Sesekali, telponlah ke tempat kerjanya dengan mengatakan bahwa Anda sedang merindukannya. (jangan setiap hari).
Antarkan sendiri anak-anak ke sekolah.
Ambilah rapor anak Anda tanpa menuntut dia mendapingi Anda.
Sediakan makanan paginya sebelum ia pergi bekerja.
Sediakan minuman segar kesukaannya sewaktu ia harus melembur pekerjaannya di rumah.
Ambilkan nasi dan minuman untuknya sewaktu makan bersama.
Jangan mengajaknya ke tempat berbelanja yang tidak disukainya.
Nonton film bersama-sama dengannya.
Antarkan sendiri anak Anda untuk bermain di rumah temannya.
Ingatkan batas tanggal berlakunya SIM/KTP dan surat penting lainnya.
Siapkan dokumen pendukung untuk mengurus SIM/Pasport atau surat penting lainnya.
Siapkan kaus kaki yang sesuai dengan warna celana.
Belajarlah cara memilih dan menyajikan makanan yang sehat.
Maafkan kesalahannya, sebelum dia minta dimaafkan.
Beri dia kesempatan untuk mencoba suatu pekerjaan yang baru. Jangan mengkritiknya.
Bantulah dia untuk mengisi kembali sisi ballpoint-nya yang habis tintanya.
Ajaklah dia untuk menyaksikan pertandingan olah raga anak-anak.
Antarkan dia ke dokter jika dia sedang sakit.
Berilah perhatiah yang "extra" saat dia sedang sakit.
Belajarlah mengungkapkan perasaan Anda tanpa menjadi cerewet.
Ungkapkan pendapat Anda tanpa mengguruinya.
Bersikaplah ramah setiap ada kesempatan.
_______________________________
- By Linda Rahardjo, BCS (Honours) -
Pandanglah dia dengan pandangan yang mesra.
Berilah hadiah kejutan di hari ulang tahunnya.
Hargailah pemberian hadiahnya.
Cobalah untuk mengerti hobinya.
Cerdaskan diri Anda untuk dapat mengerti pekerjaannya.
Lakukanlah senam dan olah-raga untuk menjaga kesehatan Anda sendiri.
Berdandanlah untuknya, bukan untuk orang lain.
Jangan cerewet, karena hal itu tidak akan menghasilkan apa-apa.
Temanilah dia ke pesta.
Tawarkan bantuan Anda untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Jahitlah kancing bajunya yang lepas.
Setrikakan pakaiannya sesuai dengan seleranya.
Rencanakan perayaan yang romantis di hari pernikahan Anda.
Sesekali belikan buku yang akan mengembangkan kepribadiannya.
Belajarlah memasak masakan kesukaannya dari Ibunya.
Katakan pada ibunya betapa beruntungnya Anda telah menikah dengan anaknya.
Ajaklah dia untuk mengunjungi saudaranya.
Ingatkan dia hari ulang tahun orang tuanya.
Usulkan untuk merayakan dengan sederhana ulang tahun orang tuanya bersama dengan keluarga Anda.
Tempatkan dia sebagai pemimpin rumah tangga.
Terimalah keputusannya walaupun tidak sepenuhnya Anda setuju.
Katakan bahwa Anda mengagumi dia.
Berikan dia tepuk tangan atas setiap keberhasilannya.
Ajaklah dia untuk mengunjungi orang tuanya.
Tunjukkan penghargaan Anda atas kerja kerasnya dalam mencari nafkah untuk keluarga.
Cukupkan dirimu dengan penghasilannya.
Rapikan buku-bukunya tanpa mengomel.
Sediakan uang parkir ketika pergi bersama.
Bersihkan dan rapikan kamar kerjanya.
Masukkan sepatunya ke dalam rak tanpa bersungut-sungut.
Jamulah tamunya dengan masakan anda.
Jagalah keindahan tubuh Anda untuk dia.
Rapikan dan tatalah rumah sesuai dengan kesepakatan bersama.
Peliharalah keindahan halaman rumah.
Carikanlah barangnya yang hilang tanpa mengomel.
Sambutlah dia sewaktu pulang kerja dengan senyuman manis & dandanan yang rapi.
Pakailah model pakaian yang disukainya.
Mandikan anak-anak sebelum dia pulang kerja.
Dengarkanlah pergumulan hidupnya.
Cobalah untuk mengerti kesulitannya dalam pekerjaan.
Terimalah kegagalannya tanpa mengkritiknya.
Dukunglah cita-citanya.
Jalinlah hubungan yang baik dengan saudara-saudaranya.
Sambutlah dia sewaktu pulang kerja dengan minuman kesukaannya.
Sisihkan uang belanja untuk liburan keluarga.
Pakailah parfum pemberiannya.
Cobalah dahulu untuk mengganti lampu rumah tanpa meminta bantuannya.
Bila Anda punya waktu lebih, bantulah dia dengan membawakan kendaraannya untuk diservis.
Bantulah menyiapkan peralatan olah-raganya.
Bersihkan dan rapikan barang-barang koleksinya.
Sesekali bersihkan dan semir sepatunya.
Ajari anak-anak untuk membawa piring kotor ayahnya ke dapur untuk dicuci.
Bacalah buku bacaan yang diberikannya.
Rapikan surat-suratnya dengan seijinnya.
Tertawalah atas leluconnya.
Tulislah surat cinta dan sisipkan ke dalam kopernya sebelum dia berangkat ke luar kota.
Ajari anak-anak untuk menulis surat cinta kepada ayahnya di hari ulang tahunnya.
Pakailah baju pemberiannya.
Cobalah memperbaiki mainan anak-anak yang rusak sebelum meminta bantuannya.
Ajari pelajaran sekolah anak-anak semampu Anda, sebelum meminta bantuannya.
Rapikan surat-surat penting keluarga.
Peluklah dia erat-erat di depan anak-anak.
Berikan ciuman sebelum ia berangkat kerja.
Ajari anak-anak untuk menyajikan hidangan kesukaan ayahnya.
Sambutlah sahabatnya dengan kehangatan.
Temani dia menonton acara olah raga kesukaannya.
Berikan dia waktu untuk membaca korang dengan tenang.
Jangan suka protes kalau dia menguasai "remote control" TV Anda.
Ajak dia untuk mendengarkan musik-musik romantis.
Berikan dia waktu untuk mengembangkan hobinya.
Siapkan kunci kendaraannya sebelum dia berangkat kerja.
Bantulah dia menyiapkan bajunya sewaktu akan mandi.
Ketika Anda perlu berbelanja tawarkan untuk membelikan pisau cukurnya.
Berdoalah untuknya, supaya menjadi suami yang bijaksana.
Ajari anak-anak untuk berdoa bagi ayahnya.
Walaupun Anda sendiri bekerja, tetaplah mencukupkan diri dengan penghasilan suami.
Hormatilah suami seperti Anda menghormati ayah Anda sendiri.
Hormati ibunya seperti Anda menghormati ibu Anda.
Hormatilah ayahnya seperti Anda menghormati ayah Anda.
Ajari anak-anak untuk menghormati kerja keras ayahnya.
Sayangilah ibunya seperti Anda menyayangi ibu Anda.
Katakan apa yang ada dalam hati Anda, jangan minta dia menebak.
Jangan segan-segan berdiet untuk mencapai berat badan yang ideal.
Janganlah berhenti belajar dan membaca buku supaya tidak ketinggalan.
Ajari anak-anak untuk berterima kasih atas pengorbanan ayah mereka.
Pujilah dia di depan teman-teman Anda.
Jangan pernah menceritakan masalah antara Anda dengan suami kepada orang lain sekedar untuk meringankan beban batin anda.
Sesekali bolehlah Anda mencucikan kendaraan suami.
Catatlah pesan-pesannya supaya tidak lupa.
Kembangkan kecantikan batiniah Anda selain yang lahiriah.
Belajarlah mengkritik dengan cara mengusulkan tanpa memaksa.
Kalau lagi ada konflik jangan pulang ke rumah orang tua Anda.
Sadari keterbatasan suami dan berikan kesempatan dia untuk memperbaiki diri.
Belajarlah memijat kepalanya bila perlu.
Berikan laporan perkembangan prestasi pendidikan anak-anak Anda.
Sajikan kopi atau teh seduhan Anda.
Tatalah lemari bajunya kalau diijinkan.
Ajaklah suami membicarakan tantangan dalam pekerjaannya.
Jangan pernah katakan : "Kan sudah aku beritahu, sekarang rasakan akibatnya".
Usahakan sudah berada di rumah sewaktu suami pulang kerja.
Sediakan minuman segar kesukaanya sewaktu dia sedang nonton TV.
Beritahu suami kemana Anda pergi sehingga ia dapat menghubungi Anda.
Responsif atas sentuhan kasih sayang suami.
Belajarlah berdiam diri dan mendengarkan dengan penuh perhatian bila dia bercerita.
Bila terjadi konflik, konsentrasilah pada konflik itu tanpa mengungkit hal-hal yang kurang relevan.
Jangan berupaya untuk mengubah sifatnya tanpa lebih dulu rela menerimanya apa adanya.
Simpanlah foto suami dan anak-anak di dompet Anda.
Ajarkan anak-anak membuat kartu yang indah di hari ulang tahunnya.
Ajarkan anak-anak untuk menyediakan minuman segar kesukaannya.
Usahakan anak-anak untuk tidak gaduh sewaktu dia tidur.
Rawatlah dan layanilah dia sewaktu ia sedang sakit.
Minta anak-anak untuk menyajikan obatnya diwaktu dia sedang sakit.
Belajarlah apda ibunya cara merawatnya ketika dia sedang sakit.
Sempatkan untuk mengunjungi orang tuanya, mewakili dia yang tidak sempat menengok orang tuanya.
Belikan atau buatkan makanan kesukaan ayah dan ibunya.
Ajarkan anak-anak untuk memberi hadiah sederhana di hari ulang tahunnya.
Temani dia sewaktu melayat.
Sediakan perlengkapan ibadahnya.
Jangan cepat cemburu.
Upayakan berolah-raga bersama satu keluarga.
Antarkan anak ke dokter sendiri, sewaktu ia sedang sibuk.
Jangan nyalakan lampu sewaktu ia sedang tidur.
Jika kebetulan Anda tidur duluan, nyalakan lampu kecil untuknya, supaya ia dapat masuk ke kamar tidur dengan leluasa.
Jangan membuka korden kamar tidur sewaktu matahari sudah mulai terbit, supaya ia dapat tidur sedikit lebih lama.
Sesekali, telponlah ke tempat kerjanya dengan mengatakan bahwa Anda sedang merindukannya. (jangan setiap hari).
Antarkan sendiri anak-anak ke sekolah.
Ambilah rapor anak Anda tanpa menuntut dia mendapingi Anda.
Sediakan makanan paginya sebelum ia pergi bekerja.
Sediakan minuman segar kesukaannya sewaktu ia harus melembur pekerjaannya di rumah.
Ambilkan nasi dan minuman untuknya sewaktu makan bersama.
Jangan mengajaknya ke tempat berbelanja yang tidak disukainya.
Nonton film bersama-sama dengannya.
Antarkan sendiri anak Anda untuk bermain di rumah temannya.
Ingatkan batas tanggal berlakunya SIM/KTP dan surat penting lainnya.
Siapkan dokumen pendukung untuk mengurus SIM/Pasport atau surat penting lainnya.
Siapkan kaus kaki yang sesuai dengan warna celana.
Belajarlah cara memilih dan menyajikan makanan yang sehat.
Maafkan kesalahannya, sebelum dia minta dimaafkan.
Beri dia kesempatan untuk mencoba suatu pekerjaan yang baru. Jangan mengkritiknya.
Bantulah dia untuk mengisi kembali sisi ballpoint-nya yang habis tintanya.
Ajaklah dia untuk menyaksikan pertandingan olah raga anak-anak.
Antarkan dia ke dokter jika dia sedang sakit.
Berilah perhatiah yang "extra" saat dia sedang sakit.
Belajarlah mengungkapkan perasaan Anda tanpa menjadi cerewet.
Ungkapkan pendapat Anda tanpa mengguruinya.
Bersikaplah ramah setiap ada kesempatan.
_______________________________
- By Linda Rahardjo, BCS (Honours) -